- Penempatan rumah sesuai arah angin.
- Memiliki ventilasi rumah supaya sirkulasi udara rumah anda lancar.
- Memiliki kipas tambahan untuk rotasi udara keluar dari ventilasi jika tidak ada angin yang membantu merotasi udara dari dalam ruangan.
- Memiliki dekorasi rumah yang bagus untuk memaksimalkan kenyamanan bagi kegiatan sehari-hari dan kenyamanan pada saat tidur.
- Memilih jendela dan kaca yang tepat untuk meminimalkan peningkatan udara panas yang tidak diinginkan dan memaksimalkan fungsi ventilasi.
- Memiliki sekat rumah yang memadai.
- Menggunakan atap dan dinding berwarna terang untuk memantulkan lebih banyak radiasi matahari dan mengurangi peningkatan udara panas.
Fitur tersebut dapat dibangun pada rumah baru anda atau diterapkan ke rumah anda sekaran. Untuk informasi lebih lanjut tentang opsi penghematan energi ini masuk ke website Sewa AC. Jika anda memutuskan bahwa anda akan menggunakan AC. Maka penting bagi anda membeli AC yang hemat energy tetapi tidak hanya itu saja, yang penting adalah memilih ukuran yang benar dan terpasang dengan benar. Ini merupakan pekerjaan seorang desainer dan installer AC professional yang memiliki sertifikat sesuai standart kualifikasi.
Untuk memilih ukuran AC yang benar anda dapat dibantu oleh seorang tekhnisi AC yang profesional. Dan anda dapat menghemat sejumlah besar biaya jika AC yang anda beli memiliki ukuran yang benar untuk ukuran rumah anda.
Jika anda tinggal di dekat daerah pesisir dan memiliki rumah yang sangat efisien, anda mungkin bisa jika tidak menggunakan AC.
Dan anda harus mencari tahu total kapasitas system pendinginan AC yang anda ingin gunakan didalam rumah anda. Bagaimana total kapasitas system pendinginan AC ditentukan?
Biasanya AC memiliki dua komponen utama yang membentuk kapasitas system pendingin. Yang pertama adalah yang disebut sensible cooling effect- ini adalah energi yang setara terhadap perubahan suhu udara yang mengalir melalui AC (suhu dikalikan dengan keceptan aliran massa udara). Kapasitas system pendingin sensible cooling effect sejauh ini merupakan komponen yang memiliki kapasitas terbesar dari sebagian besar AC yang diukur dalam sekala Watt (W) atau kilowatt (kW). Komponen kedua disebut latent cooling effect atau efek de-humidifikasi dan ditentukan oleh jumlah kelembaban / uap air yang dibuang dari ruangan ber-AC. Uap air / kelembaban yang dibuang keluar per-jamnya kadang-kadang di hitung dengan sekala liter, tapi biasanya menggunakan sekala Watts atau kW ketika ditambahkan ke total kapasitas system pending. Satu kg kelembaban / uap air yang dibuang keluar dari ruangan per-jamnya setara dengan 683 Watt kapasitas latent cooling effect.