Bingung Pilih Genset Bensin atau Solar? Ini Tips Cara Memilihnya.

Saat ini di pasaran terdapat setidaknya 3 jenis genset berdasarkan bahan bakarnya, yaitu genset bensin, genset solar, dan genset gas. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya, dengan kapasitas daya listrik dan dengan berbagai pilihan merk.

Pada artikel ini kami dari tim service genset Jakarta telah merangkum dari pengalaman kami tentang tips sederhana untuk membantu Anda dalam memilih antara genset bensin atau genset solar agar sesuai dengan kebutuhan Anda.
Genset dengan mesin berbahan bakar bensin menurut pendapat kami lebih tepat dan cocok untuk digunakan di perumahan dengan daya listrik di bawah 5.000 watt. Namun apabila kebutuhan dan penggunaan daya listrik tersebut lebih besar dari 5.000 watt akan lebih baik menggunakan genset dengan mesin yang berbahan bakar solar karena lebih bertenaga dan efisien antara kerja mesin dengan daya keluaran listriknya.

Tapi ada juga beberapa jenis genset yang lebih besar dari daya 5.000 watt dengan menggunakan bensin yang dapat digunakan untuk kebutuhan suplai listrik Anda.

Berikut ini 3 tips yang bisa Anda pertimbangkan untuk memilik jenis genset yang sesuai dengan kebutuhan Anda:
  1. Lokasi
    Hal pertama yang dijadikan pertimbangan adalah faktor lokasi Anda, kemudahan dan ketersediaan bahan bakar di lokasi Anda berada. Dibeberapa lokasi hal ini akan sangat berpengaruh untuk menentukan genset yang sesuai kebutuhan.

  2. Total Beban Daya
    Hitung semua beban listrik yang diperlukan, lebih baik jumlah daya tersebut dilebihkan dari kebutuhan. Jika di bawah 5.000 Watt dapat menggunakan genset bermesin bahan bakar bensin, 5.000-10.000 adalah transisi dimana Anda dapat menggunakan kedua bahan bakar bensin maupun solar. Namun jika di atas 10.000 watt sudah dapat dipastikan hanya genset dengan mesin berbahan bakar solar saja yang dapat Anda gunakan. Mesin bensin jelas tidak akan memadai untuk kebutuhan beban listrik sebesar ini.

  3. Tingkat Kebisingan
    kebutuhan tingkat kebisingan di lokasi pemasangan juga merupakan faktor yang perlu diperhatikan, misalkan genset bensin didominasi genset tipe open-type untuk kebutuhan rumah. Ada beberapa genset bensin yang bertipe silent namun tidak banyak. Tingkat kebisingan mesin bensin cukup tinggi, walau masih dapat diterima untuk beberapa kebutuhan. Tingkat kebisingan mesin bensin rata-rata diatas 70 db, atau kurang lebih seperti mesin mobil diesel yang terbuka. Genset dengan mesin diesel pada dasarnya dapat menghasilkan suara yang lebih kencang dibandingkan genset bermesin bensin. Karenanya genset diesel/solar didominasi genset tipe silent dengan kebisingan rata-rata 65 db. Bisa dibayangkan jika mesin diesel ini berjenis open-type dengan tingkat kebisingan jauh lebih tinggi daripada mesin bensin open-type.
Demikian rangkuman tips cara memilih genset agar sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda, jika Anda masih bingung dan membutuhkan informasi dan pendampingan dalam perawatan genset, silahkan Anda dapat menghubungi kami sebagai perusahaan yang berpengalaman dan profesional dalam penyedia jasa sewa genset di Jakarta.