Sistem Saluran Udara Mesin Genset


Sewa Genset Jakarta - Generator Set dengan kapasitas besar untuk keperluan industri maupun proyek biasanya disematkan dengan mesin penggerak mesin diesel. Mesin secara umum memerlukan sistem pendukung agar dapat beroperasi dengan baik dan tanpa mengalami gangguan yang berarti dan tiap unit bagian mesin harus mendapat perawatan secara simultan.
Semua mesin diesel memerlukan sebuah metode penyimpanan dan penyampaian bahan bakar ke mesin. Karena mesin diesel mengandalkan injector yang komponennya sangat presisi dengan toleransi sangat ketat dan sangat kecil lubang injeksinya, bahan bakar dikirim ke mesin harus sangat bersih dan bebas dari kontaminan.

Hampir semua mesin diesel mengandalkan sistem pendingin cair untuk mentransfer panas keluar dari blok dan dari dalam mesin. Karena mesin diesel memerlukan toleransi ketat untuk mencapai rasio kompresi dan karena kebanyakan mesin diesel baik turbo diesel (turbocharging or supercharging), mengasup udara yang masuk ke mesin harus bersih, bebas dari kotoran dan sedingin mungkin. Untuk meningkatkan efesiensi turbocharged atau supercharged mesin, udara terkompresi harus didinginkan setelah dikompresi. Sistem asupan udara (air intake system) dirancang untuk melaksanakan tugas ini (turbocharging dan supercharging dibahas kemudian).

Mesin genset merupakan mesin dengan sistem pembakaran dalam (internal combustion). Proses pembakaran membutuhkan udara segar kaya oksigen. Udara itu dihisap masuk dan disaring melalui filter udara (air filter), melalui rubber hose dan masuk ruang bakar mesin melalui intake manifold.

Selanjutnya udara itu dicampur dengan bahan bakar yang disemburkan menjadi partikel-partikel kecil, dan kemudian terbakar dan meledak, menghasilkan daya gerak yang memutar poros mesin. Proses pembakaran ini juga menghasilkan sisa gas buang yang mengandung karbon dioksida.

Pada mesin dibentuk sistem pembuangan untuk membuang gas sisa pembakaran dari ruang bakar (combustion chamber) menuju lingkungan bebas. Sistem pembuangan terdiri dari exhaust manifold, exhaust pipe , flexible pipe, dan silencer. Mari kita bahas satu persatu:

Exhaust manifold biasanya bawaan dari pabrik pembuat mesin. Fungsinya menampung dan mengarahkan sisa gas buang dari dalam silinder untuk dikeluarkan melalui silencer. Exhaust manifold dibuat tahan panas karena udara sisa pembakaran memiliki suhu yang sangat tinggi.

Exhauts pipe merupakan saluran yang menghubungkan antara exhaust manifold dengan silencer. Biasanya terbuat dari pipa gas berbahan baja. Udara yang melewati exhaust pipe sangat panas. Untuk menghindari bahaya kontak langsung Operator dengan saluran pembuangan, saluran ini dapat dibungkus oleh pita asbes dan aluminium foil.

Flexible pipe berbentuk seperti pipa dengan dinding akordion. Biasanya ditambahkan sebagai penghubung exhaust manifold dengan exhaust pipe. Fungsinya adalah untuk meredam getaran mesin agar tidak merusak / meretakkan flexible pipe atau Silencer. Silencer berfungsi untuk meredam suara bising yang dikeluarkan bersama-sama dengan gas buang.

Pembuatan saluran pembuangan juga dapat berpengaruh pada kinerja genset. Semakin banyak tekukan (terutama tekukan tajam) pada saluran buang dari exhaust manifold, atau semakin kecil diameter exhaust pipe, gas buang tidak dapat disemburkan keluar dengan lancar. Akibatnya mesin menjadi lebih cepat panas sehingga mesin tidak dapat mencapai kapasitas maksimalnya.

Jika terus dipaksakan, mesin genset bisa mengalami overheat! Salah satu tantangan dalam pengoperasian genset adalah overheating, karena sangat berpotensi menimbulkan kerusakan skala besar, olehkarena itu perawatan genset sangatlah penting.

selain dengan perawatan secara disiplin, seiring lama masa penggunaan suatu unit genset akan mengurangi ketahanan beberapa komponen sehingga harus dilakukan penggantian komponen dan service genset secara berkala.