Willis Haviland Carrier Insinyur Lahir: 26 November 1876, Angola, New York, Amerika Meninggal: 7 Oktober 1950, Kota New York, New York, Amerika |
Pada tahun 1902, Carrier mengembangkan AC pertama untuk perusahaan percetakan, ia bekerja tak lama setelah ia lulus dari perguruan tinggi. Carrier telah terinspirasi untuk menciptakan AC karena beberapa masalah perusahaan percetakanya, Buffalo Forge. Fluktuasi besar dalam panas dan kelembaban mulai menyebabkan dimensi kertas bergeser, yang, pada akhirnya, menyebabkan ketidak sesuaian tinta berwarna. Berkat penemuan Carrier, fluktuasi suhu tidak lagi menjadi masalah dan sekaligus memungkinkan perusahaanya dapat mencetak dengan menggunakan empat warna.
Meskipun Carrier sering disebut bapak dari AC, tapi sebenarnya merupakan insinyur tekstil bernama Stuart H. Cramer yang menciptakan istilah "AC" (Carrier menamakan penmuanya "Apparatus for Treating Air"). Cramer mengembangkan sebuah AC dan menambahkanya dengan fitur yang dapat menggubah uap air menjadi udara dingin pada bangunan tekstil untuk membantu kondisi benang tutur Sewa AC Portable.
Carrier mengembangkan unitnya untuk pabrik percetakan, tetapi banyak industri lainnya yang turut segera memanfaatatkan penemuan AC-nya. Contohnya seperti dari industri:
- Tembakau
- Tekstil
- Farmasi
- Produksi pangan dan banyak produk lainnya
Pada tahun 1921, Carrier mengembangkan penemuannya lebih jauh dengan mematenkan "Centrifugal Chiller." Ini meruapakan pengembangan Chiller pertama di industri Pendingin udara / Air Conditioner yang bertujan untuk mengatasi masalah bagaimana mendinginkan ruangan besar.
JL Hudson Department Store di Detroit, Michigan mengembankan penemuan Carrier satu langkah lebih maju pada tahun 1924, ketika toko mereka menjadi department store yang menggunakan Pendingin Udara / Air Conditoner pertama di negara itu. Pelanggan menyukai pengalaman mereka berbelanja di lingkungan yang di dinginkan menggunakan Air Conditoner ini. Tidak lama kemduaian, bioskop bergabung dalam menggunakan Air Conditoiner, dan Teater Rivoli di New York City adalah salah satu bioskop yang pertama yang memasang iklan bahwa pelanggan bisa menikmati film sambil duduk dalam kenyamanan dingin dengan menggunakan Air Conditoner.
Akhirnya, pada tahun 1928, Carrier memperkenalkan "Weathermaker," yang merupakan AC pertama yang tujukan untuk digunakan di rumah-rumah pribadi.
Meskipun meluasnya penggunaan AC sedikit terhambat di karenakan Perang Dunia II, namun minat konsumen akhirnya kembali dan jutaan orang saat ini menikmati kenyamanan dingin dari AC di rumah mereka, mobil, tempat kerja, dan di tempat lain.