Teknologi inverter juga digunakan pada bermacam-macam produk yang menggunakan motor, seperti lift, robot, power steering listrik dan sepeda listrik. Selain itu, teknologi ini juga digunakan dalam produk non-motor seperti perangkat memasak elektromagnetik dan lampu neon. Berikut akan dibahas sedikit mengenai penggunaan teknologi inverter pada air conditioner.
Perbandingan Antara AC Inverter Dengan AC Tanpa Inverter
Air conditioner adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling banyak memakan listrik. Maka jika Anda memutuskan akan memasang air conditioner di rumah, sudah sewajarnya Anda akan memilih AC hemat listrik. Disinilah peran teknologi inverter dimanfaatkan. Untuk menjelaskannya, mari kita gunakan setting suhu sebagai contoh.
Jika di siang hari yang panas Anda memilih suhu 25° C pada AC tanpa inverter, air conditioner otomatis akan mati sendiri ketika suhu ruangan sudah dibawah 25° C, dan akan hidup lagi pada saat suhu naik diatas 25° C. Hal ini akan terus berulang dan akan menyebabkan banyak energi listrik (uang?) yang terbuang sia-sia. Selain itu gangguan oleh adanya suara air conditioner yang hidup dan mati berulang-ulang dapat dihindari. Pada AC inverter, dimungkinkan untuk menjaga ruangan pada suhu tertentu tanpa air conditioner harus hidup dan mati berulang-ulang.
Pada air conditioner, teknologi inverter terintegrasi di dalam unit outdoor. Compressor AC didalam unit outdoor mengubah tingkat kompresi refrigerant, maka dalam proses tersebut dimungkinkanlah pengaturan suhu. Pada kenyataanya, pengaturan ini diperoleh dari pengubahan kecepatan motor didalam compressor AC. Karena kecepatan motor dapat dikontrol dengan halus pada berbagai tingkat, inverter control memungkinkan air conditioner tidak hanya hemat listrik, namun juga mampu melakukan pengaturan suhu yang lebih baik. Fungsi kunci dari inverter ini terletak pada komponen yang disebut microcontroller.
Beberapa keuntungan yang Anda dapatkan pada AC inverter:
- Waktu yang lebih cepat untuk mencapai suhu ruangan yang kita inginkan.
- "Tarikan" pertama pada listrik 1/3 lebih rendah dibandingkan AC yang tidak menggunakan
teknologi inverter. - Lebih hemat energi dan uang karena teknologi ini menggunakan sumber daya yang 30 lebih kecil dibandingkan AC biasa. Beberapa merk air conditioner bahkan mengklaim dapat menghemat listrik hingga 60% dibanding AC tanpa inverter.
- Dapat menghindari beban yang berlebihan pada saat AC dijalankan.
- Fluktuasi temperatur hampir tidak terjadi (lihat gambar).