Suhu AC yang kelewat dingin dan semburan udaranya yang langsung mengenai wajah, kepala dan leher dalam waktu lama (misalnya saat tidur malam) dapat menyebabkan masalah gangguan saraf, seperti Bell's palsy.
Apa sih Bell's Palsy?
Penderita Bell's palsy hari ke-1
Ini penderita bell's palsy di hari pertamanya.
1. Bell's palsy merupakan suatu kondisi melemahnya atau melumpuhnya saraf yang mengendalikan ekspresi pada satu sisi wajah.
Hal ini dikarenakan adanya kerusakan pada saraf-saraf yang terletak dibelakang telinga hingga ke wajah manusia. Beberapa kondisi dapat menyebabkan kelumpuhan wajah, misalnya, tumor otak, stroke, dan penyakit Lyme. Namun, jika tidak ada penyebab spesifik dapat diidentifikasi, kondisi ini dikenal sebagai Bell's palsy. Dinamakan oleh Anatom Skotlandia, Charles Bell, yang pertama kali mengemukannya. Bell's palsy adalah mononeuropati akut yang paling umum (penyakit yang melibatkan hanya satu saraf) dan merupakan penyebab paling umum dari kelumpuhan saraf akut wajah.
Bell's palsy didefinisikan sebagai kelumpuhan saraf wajah idiopatik unilateral, biasanya mengakibatkan pembatasan kemampuan diri. Ciri dari kondisi ini adalah kondisi wajah menjadi kaku yang sering terjadi dalam semalam. Dalam kasus jarang terjadi (1%), dan dapat terjadi bilateral yang mengakibatkan kelumpuhan wajah total.
Diperkirakan bahwa kondisi peradangan menyebabkan pembengkakan pada saraf wajah. Saraf bergerak melalui tengkorak di sebuah kanal sempit yang berada di bawah tulang telinga. Saraf pembengkakan dan kompresi dalam kanal tulang yang sempit diperkirakan menyebabkan saraf mengalami kerusakan, penghambatan atau mati saraf. Tidak ada penyebab/indikasi mudah untuk menandakan seseorang terkena Bell's palsy. Kortikosteroid telah ditemukan untuk meningkatkan hasil sementara obat anti-virus penyakit ini.
Penderita Bell's palsy hari ke-8
Lanjutan penderita Bell's palsy setelah hari ke-8
2. Pengobatan dini.
Steroid diperlukan untuk penyembuhan secara efektif. Kebanyakan orang sembuh dapat secara spontan dan mencapai keadaan mendekati fungsi normal sarafnya. Banyak pasien menunjukkan tanda-tanda perbaikan 10 hari setelah pengobatan dini, atau bahkan tanpa pengobatan. Seringkali mata di sisi yang terkena tidak dapat ditutup. Mata harus dilindungi dari pengeringan, atau kornea dapat rusak secara permanen dan mengakibatkan gangguan penglihatan. Dalam beberapa kasus pemakai gigi palsu juga dapat mengalami beberapa ketidaknyamanan.
Operasi wajah penderita Bell's palsy
3. Tak hanya itu
Orang yang sering terkena angin malam, mengendarai sepeda motor tanpa helm dan mandi dengan air dingin di malam hari juga sangat berisiko terkena Bell's palsy. Saat seseorang terkena Bell's palsy, banyak orang mengira bahwa mereka terkena stroke ringan. Padahal ia tidak merokok, minum alkohol dan selalu menjaga pola makan.
4. Meskipun bukan termasuk penyakit serius.
Bell's palsy lebih sering menyerang wanita hamil (terutama saat bulan ketiga), pasien diabetes atau penderita yang mengalami gangguan saluran pernafasan (flu atau batuk), atau mereka yang memiliki masalah dengan sistem imun. Belum jelas penyebab penyakit ini, namun peneliti menduga bahwa adanya infeksi virus juga bisa menyebabkan otot-otot di wajah membengkak. Virus herpes simpleks menjadi penyebab utamanya, karena virus ini ditemukan pada hampir 80 persen penderita Bell's palsy.