Tips Dalam Memilih AC


Penggunaan AC di Indonesia khususnya di Jakarta sudah tidak dapat dihindari lagi. Bagaimana tidak suasana di Jakarta yang sangat panas dan lembab membuat suhu di ruangan menjadi gerah, diperparah oleh tingkat polusi udara di luar yang sangat tinggi. Kehadiran AC sebagai pendingin udara adalah solusi yang tepat untuk mengatasai masalah ini. 

Jika anda berencana untuk membeli atau menyewa AC ada beberapa tips yang dapat membantu:

Pilih AC yang menggunakan teknologi Inverter yang bisa menghemat 50%  pemakaian energi listrik, pada AC biasa kompresor berkerja pada saat anda menekan tombol On-Off. Jadi ketika suhu dingin ruangan sudah mencapai yang di inginkan kompresor akan mati. Dan ketika suhu ruangan menigkat dan menjadi panas maka kompresor akan hidup kembali untuk mendinginkan suhu ruangan, dan seterusnya. Proses On-Off seperti ini jelas memakan energy listrik yang sangat besar, karena kita tahu saat kita pertama menghidupkan AC adalah saat terjadinya pemakaian listrik yang paling besar.

Berbeda dengan AC yang menggunakan teknologi Inverter, kompresor pada AC dengan teknologi Inverter bekerja berdasarkan pengaturan kecepatan putaran. Begitu mencapai suhu yang di inginkan kompresor tidak akan mati melainkan menurunkan kecepatan putaran sehingga menurunkan konsumsi listrik. Jika suhu meningkat maka  kompresor akan meningkatkan kecepatan putaran untuk kembali mendinginkan ruangan. Dengan demikian lonjakan konsumsi listrik dapat dihindari.

Selain teknologi untuk menghemat energy listrik ada juga teknologi yang diciptakan untuk membuat udara menjadi lebih bersih dan sehat. Teknologi ini namanya teknologi Air Purifier pada AC. Selama ini  yang kita tahu teknologi air purifier berdiri sendiri terpisah dari teknologi AC, nah sekarang kedua teknologi itu bersatu jadi bukan hanya membersihkan udara tetapi juga menyejukkan udara. 

Cara kerjanya sama seperti layaknya air purifier seperti biasanya, jika sensor menangkap adanya udara kotor yang mangandung jamur, bakteri dan virus air purifier akan otomatis mengeluarkan e-ion negative. Prosesnya nanti e-ion negative akan menangkap jamur, bakteri dan virus di udara dan membawa ke filter pembersih udara dan kemudian dialirkan kembali ke dalam ruangan setelah dibersihkan. 

Nah, setelah mengetahui sekian banyak teknologi AC jadi lebih mudah kan memilih AC? Jangan hanya memilih yang sekedar dingin tetapi juga harus yang hemat energy dan menyehatkan.