Sewa Genset Murah | Bagi kita masyarakat yang berbudaya modern tidak terlepas dari perangkat eletronik, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, mulai dari luar rumah sampai dalam rumah semua membutuhkan perangkat eletronik, kesemua itu mau tak mau membutuhkan suplai energi listrik untuk mengoperasikannya. Jika kita tidak bijak dalam menggunakannya akan berdampak ke diri kita dan keluarga, terutama akan terasa di akhir bulan dengan terbitnya tagihan listrik.
Yang harus dipikirkan konsumen adalah bagaimana agar bisa terjadi
penghematan? Yang paling memungkinkan adalah mengamati kembali barang
elektronik yang ada di rumah kita, bagaimana pemakaian alat-alat rumah
tangga dan perangkat elektronik di rumah kita? Salah satu yang harus
dilakukan adalah, jika barang jarang dipakai, atau sudah selesai memakai
alat tersebut, biasakan matikan dan cabut dari stop kontak agar listrik
tidak teraliri terus.
Selanjutnya adalah mengamati satu per satu barang elektronik di rumah.
Rumus awalnya, tidak membeli sembarangan barang elektronik. Bukan hanya
harga murah barang tersebut yang harus dilihat tetapi diperhatikan juga
besaran daya listriknya.
Ada beberapa benda di rumah tangga yang memang harus diperhatikan secara detail agar tidak terjebak pemborosan listrik.
Yang pertama, Lampu Penerangan. Jika terbiasa beli
lampu putih, itu sudah tidak tepat lagi. Kita bisa mencari yang spesifik
untuk lampu penerangan, misalnya lampu LED (light emitting dioda).
LED bisa diandalkan karena merupakan lampu tahan panas dengan ukuran
watt kecil. Sedangkan lampu non-LED hanya membuat panas ruangan. Ruangan
panas, maka AC pun jadi menambah beban.
Sesuaikan jumlah titik lampu dengan kebutuhan ruangan. Jika ruangan Anda
tergolong luas, belilah LED dengan daya sorot luas ke berbagai penjuru.
Bila Anda memiliki teknologi listrik bertenaga surya, rawatlah.
Teknologi itu bermanfaat untuk penerangan di luar rumah atau bahkan
taman.
Dua, Lemari Es/Kulkas. Jangan pernah memasukkan makanan
atau minuman panas ke dalam lemari es. Karena ini akan membuat kinerja
lemari es menjadi lebih berat. Kompresor pendingin semakin banyak
mengonsumsi listrik. Jika berniat, misalnya, mendinginkan puding
(agar-agar) pastikan hawa panas puding tersebut berkurang, lalu bisa
dimasukkan ke kulkas.
Selain itu isi lemari es secukupnya. Jangan dimasukkan kosmetik yang
memerlukan kondisi dingin ke lemari pendingin. Itu juga semakin
memberatkan kinerja kondensor. Jangan lupa, bersihkan juga kondensor
secara teratur.
Tiga, penyejuk udara (AC). Ini juga menguras energi
listrik. Cara yang tepat digunakan adalah matikan pendingin ruangan bila
keluar ruangan. Atur suhu ruangan sesuai kebutuhan. Jangan terlalu
dingin ketika sedikit orang, dan suhu pun jangan terlalu rendah ketika
banyak orang di ruangan. Hindari juga kebocoran udara luar. Jika udara
dari luar ruang masuk, pendingin ruangan menjadi dua kali berkinerja
lebih berat. Atur jadwal rutin pencucian/pembersihan pendingin ruangan. Pastikan anda menggunakan jasa rental ac portable jika akan mengadakan kegiatan besar di dalam maupun luar ruang.
Empat, Mesin Cuci. Untuk mesin cuci, gunakan sesuai yang
ditentukan. Jangan coba-coba memasukkan pakaian kotor lebih dari
kapasitas kilogram yang ditentukan dari pabrik pembuatnya. Jika mesin
cuci yang Anda miliki memiliki sistem pengeringan dengan listrik,
hindari keseringan pemakaian. Bila tidak terlalu perlu, gunakan sinar
matahari untuk mengeringkannya.
Lima, Atur Setrika Pakaian. Jika ingin menyetrika
pakaian, cobalah sesuaikan dengan jenis panas yang tertera pada label
pakaian. Jangan pasang panas yang tinggi untuk pakaian yang halus
seperti linen. Hindari juga menyetrika dalam jumlah sedikit tapi sering.
Lebih baik menyetrika dalam jumlah banyak tetapi intensitas yang
sedikit jarang. Biasakan juga bersihkan bagian bawah setrika setiap
waktu. Kotoran atau kerak yang menempel di bagian bawah setrika
sebenarnya, selain membuat setrika menjadi tidak licin, juga membuat
panas yang keluar menjadi tidak optimal.
Enam, rice cooker. Pertama, jika hendak
membeli penanak nasi belilah dengan daya listrik yang kecil. Tidak usah
terlalu besar kecuali jika memang jumlah anggota keluarga di rumah Anda
cukup banyak. Satu hal yang banyak terlupakan orang adalah ketika
memakai penanak nasi jangan dibarengi dengan banyak peralatan listrik
yang digunakan. Pastikan ketika menanak nasi, jangan ada peralatan
listrik lain yang berdaya listrik besar juga ikut nyala. Setelah nasi
matang, cabut sambungan listrik dari steker. Kecuali, jika Anda ingin
menghangatkan nasi, colokkan kembali.
Tujuh, mesin pompa air. Pompa air sering dinyalakan
merupakan pemborosan. Praktisnya, gunakan bak penampung air dengan
kapasitas besar, sehingga tidak sering-sering menyalakan pompa air.
Pilih pompa air dengan sistem otomatis yang berhenti ketika bak
penampung sudah penuh. Itu akan lebih praktis, baik air PAM maupun air
sumur. Teliti juga apakah ada kebocoran air dari pipa. Terakhir, gunakan
air dengan bijaksana dan secukupnya.