Keputusan Pemerintah untuk melakukan perubahan tarif listrik ini bisa setiap bulan karena perubahan tersebut dipengaruhi oleh variabel makro ekonomi. Variabel tersebut antara lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kemudian harga minyak Indonesia atau (ICP) dan inflasi.
Bagi kita kebanyakan sebagai orang awam, daripada menghitung berapa tagihan listrik yang harus dibayar bulan berikutnya. Maka, lebih baik mulai menghemat pemakaian listrik di rumah. Terapkan 12 langkah tips jitu untuk lebih hemat listrik:
- Matikan lampu saat tidak digunakan, manfaatkan cahaya alami di siang hari lewat jendela. Pilihlah lampu hemat energi. Lampu jenis LED yang paling hemat energi, kini sudah banyak tersedia. Lengkapi lampu TL dengan kondensor.
- Nyalakan televisi, Laptop dan Komputer jika anda benar-benar ingin menonton, mendengarkan musik atau mengerjakan tugas kantor/kampus. Segera matikan bila tidak digunakan. Umumnya, orang mematikan televisi dan komputer dalam kondisi stand by, padahal cara ini tetap memakan daya. Cara terbaik adalah dengan mencabut stop kontaknya setiap kali mematikan TV dan komputer.
- Setiap penurunan suhu (temperatur) untuk mendinginkan isi, lemari es memerlukan tambahan energi listrik. Agar tidak terlalu boros penggunaan listriknya:
- Pilihlah lemari es/freezer yang hemat energi
- Sesuaikan ukuran lemari es dengan tingkat penggunaan dan jumlah anggota keluarga
- Jangan masukan makanan/minuman yang masih panas ke dalam kulkas/freezer
- Atur suhu udara sesuai dengan kebutuhan, suhunya jangan terlalu rendah, karena akan semakin banyak memakan energi listrik
- Tempatkan kulkas/freezer di tempat yang jauh dari sumber panas (kompor/sinar matahari)
- Tutup rapat dan buka seperlunya pintu lemari es/freezer
- Isi secukupnya (jangan terlalu penuh) agar peredaran udara dingin tidak terhambat.
5. Atur suhu AC sesuai keperluan, jangan terlalu dingin. Matikan AC bila ruangan sudah tidak digunakan. Untuk penggunaan di kamar tidur, setel AC dengan timer. Gunakan hanya saat menjelang tidur.
6. Rencanakan dengan baik masakan yang akan Anda buat, agar waktu menyala kompor, penanak nasi (rice cooker), dan oven listrik bisa seminimal mungkin.
7. Jangan biarkan pemanas air (dispenser) menyala sepanjang hari. Nyalakan listrik beberapa saat sebelum digunakan, dan segera matikan kembali.
8. Pasanglah pompa air listrik sesuai kebutuhan. Gunakan tangki penampung air, agar pompa air listrik bisa digunakan lebih teratur. Usahakan tidak menyalakan pompa air bila air di tangki masih bisa memenuhi kebutuhan
9. Gunakan setrika listrik yang dengan panas yang sesuai dengan kebutuhan jenis pakaian.
10. Bersihkan saringan debu pada vacuum cleaner secara rutin agar mesin listrik tidak bekerja lebih berat karena akan menggunakan energi listrik lebih banyak. Matikan vacuum cleaner apabila mesin menjadi panas atau terjadi perubahan suara agak kasar. Kemungkinan terjadi sesuatu yang mengganggu kerja alat tersebut.
11. Buka ventilasi atau jendela rumah untuk melancarkan aliran udara ke dalam rumah. Pilih kipas angin yang dilengkapi dengan pengatur waktu (timer) dan atur sesuai kebutuhan.
Mudah-mudahan dengan menjalankan penghematan listrik, bisa mengurangi beban tagihan listrik di rumah, untuk mengantisipasi pemadaman listrik sangat dianjurkan menggunakan genset sebagai sumber pasokan listrik jadangan, begitu juga bagi Anda yang akan mengadakan acara pertemuan di dalam amupun luar ruangan yang membutuhkan suplai listrik besar alangkah baiknya jika menggunakan jasa sewa genset. Semoga bermanfaat.