Lapisan ozon diperlukan oleh bumi sebagai penahan dan pemantul sinar ultraviolet dapat terkikis dengan adanya chlor yang ada pada jenis refrigeran konvensional (freon) serta bahan-bahan lainnya (Halon, PVC).
Dengan menipisnya lapisan ozon dapat mengakibatkan terjadinya degradasi lingkungan, keterbatasan sumber air bersih, kerusakan rantai makanan laut, musnahnya ekosistem terumbu karang dan sumber daya laut lainnya, serta menurunnya hasil pertanian yang dapat menggangu ketahanan pangan.
Bertolak dari permasalahan diatas, perlu dikaji dengan seksama penghematan energi dan nilai ekonomis penggunaan refrigeran hidrokarbon pada mesin pendingin (Air Conditioning) terutama untuk mobil.
Hasil penelitian tentang perbandingan tingkat efisiensi antara refrigeran Freon (R-12) dan Refrigeran Hidrokarbon (Propan isobutan) adalah sebagai berikut :
1. Berat refrigeran
Pengisian refrigeran dalam sistem Air Conditioner (AC) akan dinyatakan penuh, apabila slight glass pada receiver dryer sudah terlihat gelembung-gelembung udara. Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa pengisian AC dengan refrigeran hidrokarbon (Propan Isobutan) lebih efisien, yaitu sebesar 59% dibandingkan penggunaan refrigeran Freon.
2.Tingkat kecepatan pendinginan
Tingkat kecepatan pendinginan merupakan besaran yang menyatakan waktu yang dibutuhkan oleh refrigeran untuk mendinginkan ruangan pada suhu tertentu. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa, sistem air conditiioner dengan refrigeran hidrokarbon (propan isobutan) mempunyai tingkat kecepatan pendinginan yang lebih baik. Rata–rata kecepatan pendinginan pada putaran 1000 rpm, 1500 rpm dan 3000 rpm untuk refrigeran propan
isobutan (R290/R600a) sebesar 0,6 menit/C dan refrigeran freon (R-12) sebesar 0,92 menit/C.
3.Tekanan Kerja refrigeran
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tekanan kerja refrigeran hidrokarbon jenis propan isobutane (R290/R600a) lebih tinggi dibandingkan dengan refrigeran freon (R-12). Hal ini sesuai dengan hukum gas ideal yang menyatakan bahwa semakin tinggi temperatur kerja refrigeran maka tekanannya juga semakin tinggi (PV=nRT).
4. Daya kompresor
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa daya yang dibutuhkan kompresor untuk mendinginkan ruangan mobil lebih kecil apabila menggunakan refrigeran propan isobutan. Hasil rata–rata perhitungan daya kompresor pada kecepatan mesin 1000 rpm, 1500 rpm dan 3000 rpm yaitu 0,02 PS untuk Air
Conditioner yang menggunakan refrigeran propan isobutan (R290/R600a) dan 0,2 PS pada refrigeran Freon (R-12).
5. Konsumsi bahan bakar
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa mobil yang menggunakan refrigeran Propan isobutan pada sistem Air conditionernya, mengkonsumsi bahan bakar
lebih efisien, yaitu sebesar 6,5%
Sangat perlu dilakukan perawatan AC dengan disiplin dan apabila Anda membutuhkan informasi dan penawaran mengenai fasilitas sewa ac murah, silahkan hubungi kami.
.