Dampak Negatif AC Terhadap Lingkungan


rental ac saat ini digunakan di rumah dan kantor di seluruh dunia, tapi banyak dari efek negatif dari udara yang. AC sentral memang faktor penting saat iklim panas. Namun, pusat AC dapat memperburuk masalah kesehatan tertentu dan mencemari udara dengan partikel organik. Menurut National Institutes of Health, AC juga telah menjadi salah satu media penyebaran penyakit.

Berikut beberapa contoh dampak negatif nya:
  • Memperburuk Kondisi Pernafasan
    Menurut  "International Journal of Epidemiology", AC sentral membuat kondensasi pada kumparan pendingin dan  arus pembuangan menjadi tempat berkembangnya mikroorganisme dan jamur.  Dampak tersebar nya adalah kondisi pernafasan kita yang akan memburuk. Kita bisa terserang penyakit pernapasan asma, bronkitis atau dapat mengalami infeksi paru-paru serius, sesak napas.
  • Pencemaran Udara Dalam Ruangan
    Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) memperingatkan bahwa polusi udara dalam ruangan mungkin lebih besar akibat AC karena orang-orang menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan mereka, hal ini meningkatkan faktor risiko untuk orang dengan masalah pernapasan dan penyakit kardiovaskular. Menurut EPA, udara AC dapat menyebarkan polutan dalam ruangan seperti bakteri, jamur, jamur, virus, serbuk sari dan bulu binatang. Udara luar diperlukan untuk mengurangi jumlah polusi udara di ruangan.
  • Rentan Penyebaran Penyakit
    Menurut "New England Journal of Medicine" edisi Februari 1980, unit AC Central pernah dikaitkan dengan penyebaran penyakit legiuner 'di sebuah rumah sakit Memphis, Tenn. Sebuah menara AC pendingin ditemukan memiliki L. pneumophila di dalam air. Intake dari udara yang dihasilkan dekat menara pendingin tersebut telah menyebarkan penyakit, yang menyebabkan 44 orang jatuh sakit dengan penyakit legiuner '.
Cukup membuat merinding yah, penyebab AC diatas. Kadang kita mengutamakan kenyaman sesaat dengan membeli ac ataupun menyewa ac di rental ac, tapi kita tidak tahu apa AC tersebut sehat.